Hari ini, tepatnya siang tadi sehabis selesai kuliah aku dan teman-teman main kekostan salah satu teman sekelas ku. karena cuaca hujan jadi aku pulang dari kostan temanku itu aga sore. aku naik angkutan umum (angkot) jurusan terminal depok, karena pernah punya pengalaman hampir kecopetan sewaktu naik angkot, dan maraknya kejadian yang tidak mengenakkan di dalam angkot akhir-akhir ini jadi aku selalu antisipasi ketika naik angkot, selalu memilih angkot kalau tidak yang ramai, setidaknya ada penumpang perempuannya.
Beberapa meter Setelah naik ke dalam angkot, angkot yang tadinya penuh menjadi aga longgar karena sempat beberapa orang turun di depan margo city. bang supir angkot pun mengemudikan angkotnya lagi setelah menurunkan beberapa penumpangnya. tak lama kemudian ada seorang pria"bapak-bapak tapi belum terlalu tua" yang naik kedalam angkot, dy membawa tas ransel gemblok tapi tidak dipakai alias hanya dipegang, begitupun didalam angkot ranselnya masih ia pegangn menutupi tangannya, dan tak lama dari tempat prianaik, ada pria yang gayanya sama membawa tas ransel seperti itu naik ke dalam angot, cuma yang ini dy aga muda.
awalnya saya tidak menaruh curiga, letak duduk ke dua pria itu tepat di bangku depan saya duduk. pria pertama menutupi tangannya dengan tas ranselnye yang besar tersebut sampai-sampai menutupi sebagian tas jinjing yang sedang saya pangku, spontan langsung saya tersadar akan gelagat aneh orang tersebut. saya langsung mengubah posisi tas saya ke posisi menyamping dan tetap berada di atas paha saya. benar saya saya lihat retsleting tas sudah terbuka sedikit, langsung saya buka tas mencek dompet, hp masih berada didalam tas. karena itu yang saya anggap penting meskipun dompet saya kosong alias gak ada duitnya tapi kartu masiswa, kartu identitas semua ada di dalam dompet.
si pria pertama itu mungkin sudah mengenali bahwa saya sudah sadar akan di copet olehnya, dy pun mengganti sasaran aksinya. di menghaadap ke arah ibu-ibu yang duduk persis disebelah kananku. sama seperti aksinya waktu pertama yang yang hendak mencopet isi tas saya, tas pria itu menutupi tas si ibu dan tangannya pun mulai beraksi. saya hanya diam karena takut orang tersebut membawa senjata tajam. Pria ke dua berusaha mengalihkan perhatian saya dengan pura-pura membuaka jendela mobil angkot, dan saya tahu itupun salah satu ciri pencopet dalam angkot, (ketika teman sedang beraksi, teman yang lain mengalihkan perhatian dengan membuka jendela, meyebar koin,dsb).
Saya mulai merasa cemas, dan ingin cepat-cepat turun, mau turun diotengah jalan duit pas-pas'an cuma buat naik 1x angkot. tak lama ibu itu turun di STM, dan saya pun juga tanpa menunggu lama untuk turun diterminal saya akhirnya turun di STM, dan melanjutnkan jalan kaki sampai rumah. Ketika saya hendak turun, saya sempat melihat pria pertma spontan dy malah bernyanyi menunjukkan tampang tidak bersalah, dan menutupi gelagat aneh akan aksinya.
tenang rasanya setelah turun dari angkot itu, dan si ibupun juga sudah turun dari angkot itu. tadinya saya berniat mau ngingetin ibu itu, suruh periksa tasnya ada yang ilang apa engga, karena saya ga berani takut malah saya yang jadi dituduh, ya udah saya diem aja. mudah-mudahan aja tuh ibu barangnya ga ada yang kehilangan.
Sedikit tips dalam mengantisipasi aksi pencopetan dlm angkot :
1.) kenali ciri-ciri mencurigakan seperti membawa tas ransel tapi tasnya hanya di pegang,beberapa orang dengan ciri sama naik angkot jaraknya tidak jauh dari oarng sebelumnya.
2.) beberapa aksi yang dilakukan pencopet dlm angkot. meletakkan tas menutupi tangannya, dan mendektkan tasnya dengan tas korban,biasanya memgalihkan perhatian dengan berpura-pura susah membuka jedela, menyebar koin, pura-pura sakit, dsb.
3.) langkah terhindar dari pencopetan :langsung kenali ciri diatas, periksa tas, dan secepatnya turun dari a nngkot tersebut.