WeLcoMe To my Blog

_WELCOME TO MY BLOG_

Senin, 09 November 2009

Masalah Koperasi Saat Ini


Saat ini terdapat tiga pelaku ekonomi, yaitu pemerintah (BUMN), swasta (PT, CV, Firma) dan koperasi (koperasi fungsional dan konsumsi). Perbedaan swasta dan koperasi, bahwa pelaku ekonomi swasta memusatkan pada pemilikan modal atau saham. Sementara koperasi memusatkan pada orang, yaitu anggota koperasi yang terdiri atas orang-orang dan atau badan hukum koperasi. Setiap anggota koperasi memiliki hak yang sama dan tidak bergantung pada banyaknya saham yang dimiliki.


Fungsi koperasi sebagai alat demokratisasi ekonomi adalah sebagai urat nadi perekonomian bangsa dan alat perjuangan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Akan tetapi, sampai kini fungsi koperasi tersebut dipandang masih jauh dari harapan.


Pengembangan koperasi dilakukan pada struktur tata niaga yang sudah ada. Konsekuensinya, aspirasi koperasi seolah merebut bagian tata niaga. Dengan demikian, struktur tata niaga kurang empati, apalagi sedia memberi peluang usaha pada koperasi sebagai pelaku usaha baru.

Saingan koperasi dari pelaku usaha nonkoperasi sulit ditandingi. Kelemahan daya juang koperasi merebut persaingan disebabkan keterbatasan peralatan yang dimiliki, rendahnya permodalan, dan keterbatasan pengetahuan anggota.


Permasalahan dalam Pembangunan Koperasi

Koperasi bukan kumpulan modal, dengan demikian tujuan pokoknya harus benar-benar mengabdi untuk kepentingan anggota dan masyarakat di sekitarnya. Pembangunan koperasi di Indonesia dihadapkan pada dua masalah pokok yaitu masalah internal dan eksternal koperasi.


1. Masalah internal koperasi antara lain: kurangnya pemahaman anggota akan manfaat koperasi dan pengetahuan tentang kewajiban sebagai anggota. Harus ada sekelompok orang yang punya kepentingan ekonomi bersama yang bersedia bekerja sama dan mengadakan ikatan sosial. Dalam kelompok tersebut harus ada tokoh yang berfungsi sebagai penggerak organisatoris untuk menggerakkan koperasi ke arah sasaran yang benar.


2. Masalah eksternal koperasi antara lain iklim yang mendukung pertumbuhan koperasi belum selaras dengan kehendak anggota koperasi, seperti kebijakan pemerintah yang jelas dan efektif untuk perjuangan koperasi, sistem prasarana, pelayanan, pendidikan, dan penyuluhan.


Selain itu masalah pengembangan koperasi terletak pada misi yang melekat pada dirinya. para anggota koperasi sebagian besar golongan ekonomi rendah yang memiliki keterbatasan lingkup usaha. kondisi tersebut, perlu perhatian pemerintah berupa stimulus pembiayaan untuk meningkatkan pendapatan koperasi.

2 komentar: